Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk kekerasan yang terjadi di Palestina. PBNU prihatin atas kondisi di Palestina. Dalam keprihatinan yang mendalam atas langgengnya kekerasan dan ketidakadilan selama berpuluh-puluh tahun, hingga sekarang di tanah Al Quds. Lebih-lebih dengan terjadinya bencana kemanusiaan dan penghancuran di sekitar wilayah Gaza yang meletus baru-baru ini dan masih berlangsung hingga kini. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dalam konferensi pers di kantor PBNU, Selasa, 31 Oktober 2023, menyatakan beberapa poin pernyataan sikap terkait perang antara Israel dan Hamas di wilayah Gaza agar dapat dihentikan.
Berikut Pernyataan Sikap dan Seruan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama:
1. Menyerukan dihentikannya tindakan-tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda.
2. Menyerukan dihentikannya kekerasan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan.
3. Menyerukan konsolidasi di antara komunitas-komunitas agama terutama para pemegang wewenang keagamaan apakah itu Islam, Kristen, Katolik, Yahudi, Hindu, Buddha, dan agama-agama lain yang ada semuanya.
4. Menyerukan kepada segenap bangsa-bangsa di seluruh dunia untuk menegakkan tata dunia yang dibangun di atas landasan kesepakatan-kesepakatan dan hukum internasional dengan menghormati kesetaraan hak, dan martabat bagi setiap manusia demi terwujudnya kehidupan kemanusiaan, dan masyarakat internasional yang aman stabil dan harmonis.
5. Mendukung penuh sikap dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang telah terus-menerus upayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina sesuai hukum dan kesepakatan internasional yang ada serta NU menyediakan diri untuk membantu dengan cara apapun yang mungkin bagi penguatan upaya-upaya pemerintah Republik Indonesia tersebut.
6. Menyerukan kepada seluruh umat Islam khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan salat goib dan doa bersama dengan mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang terjadi di Palestina serta melaksanakan Qunut Nazilah sebagai bagian dari upaya memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar bencana saat ini segera berhenti.
7. Sebagai solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah Basyariyah, PBNU mengajak seluruh warga negara NU untuk menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina, termasuk dengan menyisihkan dana infaq untuk Jumat mendatang, ini kemudian akan dikoordinasikan penyalurannya melalui lembaga Amil Zakat Infaq dan shodaqoh NU atau Lazisnu.