Sabtu, 28 Oktober 2023 – 00:05 WIB
Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara tentang peluang Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah kader PDIP Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024. Menurut Hasto, Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah bertemu dengan Megawati pada 5 Oktober 2023 lalu saat HUT TNI sehingga sekarang keduanya fokus pada pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.
“Hari itu tanggal 5 Oktober sudah bertemu. Jadi pertemuan sudah biasa dilakukan antara pemimpin,” kata Hasto kepada wartawan di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Hasto menegaskan, Megawati dan PDIP sedang fokus memperkuat akar rumput untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Upaya itu dilakukan bersama dengan partai pengusung lain, yaitu PPP, Hanura, Partai Perindo, serta organisasi relawan.
“Sekarang fokusnya semuanya turun ke bawah memperkuat akar rumput dengan pemimpin yang baik, pemimpin yang bersih, pemimpin berdedikasi bagi bangsa negara, pemimpin yang bisa menjadi pendekar hukum membawa keadilan, menjadi pembela wong cilik itu adalah Ganjar dan Mahfud MD,” ucapnya.
Diketahui, Gibran telah resmi menjadi cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Prabowo-Gibran sudah mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU pada 25 Oktober 2023 lalu. Keduanya diusung dan didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, PSI, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku masih menunggu waktu untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah mendeklarasikan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal capres-cawapres.
“Insya Allah, saya masih menunggu,” kata Prabowo kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.
Prabowo mengaku siap jika diberikan waktu untuk bertemu dengan Megawati. Prabowo juga menegaskan bahwa dia sangat ingin bertemu dengan Presiden ke-5 RI itu. “Saya siap, jika diberikan waktu, pasti saya mau,” ujarnya.
