Kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Bekasi digeledah oleh polisi. Hal ini terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021.
Menurut ketua RT di kediaman Firli di Bekasi, Rony Napitupulu, polisi masih berada di lokasi dan penggeledahan baru saja dimulai. Rumah Firli yang ada di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, juga turut digeledah.
Beberapa polisi berada di depan rumah dengan nomor 46. Salah satu anggota Bhabinkamtibmas bernama Aiptu Sugi mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Namun, belum diketahui apakah rumah tersebut benar-benar milik Firli atau tidak.
Sebelumnya, Firli Bahuri dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021. Firli datang tanpa diketahui oleh awak media dan masuk melalui pintu belakang Rupatama Mabes Polri, yang merupakan kantor Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Polda Metro Jaya telah menaikkan status kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021 menjadi penyidikan. Firli Bahuri membantah dugaan yang mengarah kepadanya dan menjelaskan bahwa foto pertemuannya dengan SYL beredar setelah KPK menyelidiki kasus korupsi di Kementerian Pertanian era SYL.
Kasus ini juga melibatkan laporan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di Polda Metro Jaya. Syahrul Yasin Limpo juga telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya beberapa hari yang lalu. Firli menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi sebelum kasus korupsi di Kementerian Pertanian terjadi, tepatnya pada bulan Maret 2022.