berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Kronologi Penembakan Peluru Nyasar yang Menimpa Ibu di Depok

Kronologi Penembakan Peluru Nyasar yang Menimpa Ibu di Depok

Kamis, 2 November 2023 – 12:31 WIB

Depok – Seorang ibu rumah tangga terkena peluru nyasar saat hendak belanja ke pasar. Peluru tersebut adalah jenis peluru angin. Korban mengalami luka di wajah dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga :

Rupiah Perkasa Pagi Ini, Ekonomi AS dan China Jadi Sorotan

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Proklamasi, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok pada Senin, 30 Desember sekitar pukul 17.30 WIB. Tetapi baru viral di media sosial hari ini. Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian sore tadi. Korban adalah DS, warga Jalan Serimpi, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Baca Juga :

Harga Cabai di Lampung Tembus Rp80 Ribu per Kg

Kasubbag Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, peristiwa dimulai ketika korban hendak belanja ke Pasar Agung. Saat itu korban diboncengi suaminya menggunakan motor.

“Korban dan suaminya hendak berbelanja ke Pasar Agung naik motor, terkena peluru senapan angin nyasar,” katanya, dikutip Kamis, 2 November 2023.

Baca Juga :

Jokowi Wanti-wanti Kepala Daerah Jaga Ekonomi Jelang Tahun Politik

Suami korban langsung membawa DS ke rumah sakit terdekat. DS langsung mendapat perawatan dari tim medis.

“Korban dibawa ke Rumah Sakit HGA karena suami korban panik setelah istrinya mengeluarkan darah. Sampai di RS langsung ditangani tim medis. Korban mendapat dua jahitan,” ujarnya.

Made membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun hingga kini belum diketahui siapa yang menggunakan senapan angin tersebut.

“Benar telah terjadi peluru senapan angin yang nyasar dan mengenai pipi bagian bawah mata korban. Saat melintas tiba-tiba korban terkena peluru senapan angin nyasar yang tidak diketahui arahnya,” ungkapnya.

Korban sudah menjalani perawatan. Namun korban tidak membuat laporan kepolisian karena menganggapnya sebagai musibah.

“Korban mempertimbangkan dengan suaminya untuk tidak membuat laporan polisi karena peristiwa ini dianggap sebagai musibah,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Made membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun hingga kini belum diketahui siapa yang menggunakan senapan angin tersebut.

Halaman Selanjutnya