Strategi Transformasi Nasional: Menuju Indonesia Emas 2045
Di luar delapan Program Dampak Cepat, administrasi yang akan datang perlu berfokus pada 17 target kinerja kunci dengan program prioritas untuk mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045. 17 target ini sangat penting karena mereka mewakili batu loncatan fondasional atau prasyarat mutlak untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. Mereka juga menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang belajar dari sejarah. Kita menyadari tantangan yang kita hadapi sekarang dan di masa depan (dekat dan jauh). Kita adalah bangsa yang memilih untuk menghadapi tantangan-tantangan kami dengan tegas, mempersenjatai diri kita dengan kemampuan untuk mengatasinya.
Target Prioritas 1: Mencapai Swasembada Pangan, Energi, dan Air Pangan, energi, dan air adalah kebutuhan mendasar untuk kebebasan dan kedaulatan suatu negara. Oleh karena itu, pencapaian swasembada pangan, energi, dan air harus dikejar dengan cepat dan hati-hati. Untuk pangan, inisiatif termasuk pengembangan program perkebunan pangan, terutama untuk padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu. Sebuah tambahan minimal 4 juta hektar lahan panen tanaman ditargetkan pada tahun 2029. Dengan peningkatan lahan panen ini, diasumsikan semua itu adalah sawah padi, akan ada penambahan 20 juta ton gabah (mengasumsikan produktivitas 5 ton per ha) atau setara dengan 10 juta ton beras (mengasumsikan hasil 50%). Di bidang energi, Indonesia berada pada posisi yang baik untuk menjadi pemimpin global dalam energi hijau melalui budidaya bio-diesel dan aviasi biofuel dari kelapa sawit, bio-etanol dari tebu dan singkong, dan pemanfaatan sumber daya terbarukan seperti listrik h
….
…..
…..
Prioritas Target 13: Melanjutkan Persamaan Ekonomi dan Memperkuat UMKM Melalui Program Kredit Usaha dan Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kota-kota Inovatif, Karakteristik, Mandiri Salah satu kunci pertumbuhan ekonomi berkualitas adalah distribusi yang adil dari manfaat pertumbuhan ekonomi dirasakan oleh semua segmen masyarakat. Memperluas skala ekonomi dan membangun kerangka kelembagaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta kewirausahaan, adalah langkah-langkah penting dalam distribusi yang adil dari manfaat pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan program seperti Kredit Usaha Pertanian, Kredit Usaha Peternakan, Kredit Usaha Perikanan, Perkebunan….