Brigadir Jenderal IDF (Cad.) (Purn.) Dr. Dani Asher menyatakan bahwa sedikit buku yang membahas perang Yom Kippur dari perspektif kepemimpinan militer Mesir. Meskipun ditulis oleh seorang perwira IDF, buku ini menggali strategi dan kepemimpinan militer Mesir berdasarkan catatan asli perencanaan operasi Yom Kippur oleh angkatan perang Mesir yang ditemukan oleh militer Israel. Dari catatan-catatan tersebut, terungkap konsistensi militer Mesir dalam mengikuti doktrin militer Soviet dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi Yom Kippur.
Pelajaran utama dari doktrin militer Soviet adalah fokus pada keunggulan menjadi pihak yang memulai konflik dan pengerahan 100% kekuatan militer sejak awal konflik. Militer Mesir menerapkan pelajaran ini dengan memilih hari raya Yom Kippur untuk menyerang, hari di mana militer Israel paling tidak waspada. Meskipun Israel memiliki keunggulan matematis dalam jumlah dan kualitas alutsista militer, militer Mesir berhasil memukul mundur posisi Israel di sepanjang terusan Suez pada hari pertama operasi.
Selain itu, karena mereka yang menentukan timing operasi, militer Mesir memiliki waktu untuk mempersiapkan alutsista untuk menyeberang terusan Suez dengan efisien. Mereka juga menerapkan doktrin penyeberangan rintangan air dari doktrin militer Soviet, di mana penyeberangan dilakukan dengan matang, kecepatan tinggi, secara masal, dan dengan tujuan melumpuhkan kemampuan musuh.
Tautan sumber: https://prabowosubianto.com/the-egyptian-strategy-for-the-yom-kippur-war-an-analysis/