Penculikan dan Pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta: Keluarga Ungkap Tanda-tanda Aneh Sepekan Sebelum Kejadian Tragis
Keluarga Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Pembantu (Kacab) bank BUMN di Cempaka Putih, mengungkapkan adanya tanda-tanda tak biasa yang ditunjukkan oleh Ilham seminggu sebelum dia diculik dan ditemukan tewas di Bekasi. Menurut kuasa hukum keluarga, Boyamin Saiman, korban merasa diintai dan melakukan kebiasaan yang tidak lazim seperti menitipkan mobilnya ke satpam kompleks serta kembali merokok setelah lama berhenti. Selain itu, terdapat aktivitas mencurigakan seperti mobil yang memantau rumah Ilham di Bogor dan orang tak dikenal yang datang ke kantornya tanpa membawa KTP.
Pihak keluarga mendesak polisi untuk tidak hanya menjerat pelaku dengan pasal penculikan, tapi juga Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, mengingat temuan CCTV yang merekam Ilham diangkut paksa oleh beberapa orang. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tragis di Kampung Karangsambung, Bekasi, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban. Sejumlah tersangka telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya, namun masih ada satu pelaku yang buron. Dalam kasus ini, dua prajurit TNI dari detasemen Markas Kopassus juga terlibat dan telah ditahan.
Kejadian tragis ini menjadi sorotan publik, mengundang pertanyaan dan spekulasi terkait motif di balik penculikan dan pembunuhan Ilham. Keluarga berharap kasus ini dapat terungkap dan pelakunya mendapat hukuman setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Menelusuri setiap jejak dan tanda yang dipaparkan oleh keluarga menjadi kunci dalam mengungkap misteri di balik kematian tragis seorang pria yang sebelumnya hidup dengan damai.