berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Demonstran Pro Palestina Mengambil Alih Kapal Amerika yang Mengangkut Senjata ke Israel

Rabu, 8 November 2023 – 07:00 WIB
Washington – Meskipun langit gelap dan hujan terus mengguyur, ratusan demonstran pro-Palestina tetap berunjuk rasa di Pelabuhan Tacoma, Washington DC, untuk memblokir kapal pasokan militer yang diyakini akan membawa senjata dari Amerika Serikat ke Israel.

Para pendukung Palestina tersebut khawatir persenjataan apa pun di kapal tersebut akan digunakan dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, di mana lebih dari 10.000 warga Palestina telah terbunuh. “Kami menginginkan gencatan senjata sekarang. Kami ingin orang-orang berhenti dibunuh sekarang. Kami menginginkan pemeriksaan dan tindakan nyata terhadap kebijakan luar negeri AS dan pendanaan AS untuk Israel,” kata salah satu pemimpin protes Wassim Hage, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu, 8 November 2023.

Di Tacoma, kapal militer milik Amerika bernama Cape Orlando harus menghadapi pengunjuk rasa dari segala usia yang mengenakan jas hujan, jaket puffer, dan payung yang berbaris di luar dermaganya. Mereka mengibarkan bendera Palestina, memegang poster bertuliskan “Pertahankan Gaza” dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Palestina” dan “Tidak ada lagi nikel, tidak ada satu sen pun, tidak ada lagi uang untuk kejahatan Israel!”

Para demonstran menggunakan sepeda dan mobil, dengan lampu bahaya berkedip, untuk memblokir lalu lintas di sekitar pelabuhan. Bahkan tak hanya di darat, tujuh orang pemberani, yang diketahui adalah aktivis asli Amerika, turun ke air menggunakan sampan kayu, mengitari perairan terdekat untuk memblokir kapal.

Wassim Hage mengatakan sumber rahasia memberi tahu AROC bahwa kapal itu akan memuat senjata dan peralatan militer yang dikirim ke Israel, saat mereka melanjutkan serangan militernya di Gaza. Namun, juru bicara Pentagon, Jeff Jurgensen, mengatakan bahwa kapal tersebut memang digunakan untuk mendukung “pergerakan kargo militer AS.”

Seperti “pembajakan” sebelumnya di Oakland, para demonstran tergabung dalam komunitas Arab Resource and Organizing Center (AROC). Ini adalah minggu kedua berturut-turut Cape Orlando menghadapi upaya untuk membatalkan pelayarannya.

Jumat lalu, ketika kapal Cape Orlando berlabuh di Oakland, California, tiga pengunjuk rasa mengunci diri di tangga kapal, sehingga menunda keberangkatan kapal selama berjam-jam. Penjaga Pantai AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akhirnya mengusir ketiga pengunjuk rasa tersebut setelah mereka “dilaporkan masuk tanpa izin” ke dalam kapal. Mereka saat ini sedang diselidiki atas potensi pelanggaran hukum federal.