Bestari Barus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menganggap rencana memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto, sebagai langkah yang tepat dan berani. Menurutnya, penting bagi bangsa Indonesia untuk menilai secara menyeluruh sosok Soeharto, tidak hanya dari sisi kontroversi, tetapi juga dari kontribusinya yang besar terhadap pembangunan nasional. Soeharto dianggap sebagai bagian dari sejarah bangsa yang tidak bisa dihapus, karena pencapaian ekonomi, swasembada pangan, dan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukannya. Kritik juga dilancarkan terhadap politisi PDIP yang menolak usulan ini, dengan Bestari menyatakan bahwa penilaian subjektif tidak seharusnya mempengaruhi keputusan pemerintah. Pandangan negatif dan merendahkan terhadap Soeharto dianggap tidak objektif, dan Bestari berharap agar bangsa Indonesia bisa menilai masa lalu secara proporsional tanpa dendam politik. Semua itu diharapkan dapat membawa bangsa ini terus maju dengan menghormati sejarahnya.
Kontroversi PDIP dan PSI Soeharto: Layak Jadi Pahlawan Nasional?
Read Also
Recommendation for You

Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf, menyatakan bahwa Presiden kedua Republik Indonesia, HM Soeharto, Presiden…

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, memberikan dukungan terhadap langkah Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam…

Aksi sejumlah pria yang diduga sebagai tukang parkir liar saat acara wisuda Universitas Padjadjaran (Unpad)…

Pada Sabtu, 8 November 2025, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan pendapatnya terkait rencana pemberian…








