Mengapa Kesemutan Terjadi? Penjelasan Medisnya

Kesemutan adalah sensasi yang sering dirasakan seperti ditusuk jarum halus pada tangan atau kaki, yang biasanya muncul setelah tubuh dalam posisi tertentu terlalu lama. Meskipun terkadang dianggap sepele, kesemutan sebenarnya memiliki penjelasan medis yang menarik. Dalam dunia medis, kesemutan dikenal sebagai parestesia, suatu sensasi aneh pada tubuh seperti bergetar ringan hingga mati rasa. Hal ini bisa terjadi di bagian tubuh manapun, namun paling sering terjadi pada tangan, kaki, atau kepala. Pada umumnya, kesemutan bersifat sementara dan disebabkan oleh tekanan pada saraf, contohnya ketika tidur menindih tangan atau duduk bersila terlalu lama.

Ada beberapa mekanisme yang terjadi di dalam tubuh saat kesemutan, di antaranya adalah tekanan pada saraf atau pembuluh darah, respons otak terhadap perubahan saraf, aliran darah kembali normal, dan terganggunya sinyal saraf. Ketika tekanan pada saraf atau pembuluh darah terjadi, aliran darah ke saraf dapat tersumbat sehingga memicu sensasi kesemutan. Otak juga memainkan peran penting dalam menafsirkan sinyal saraf, jadi ketika ada gangguan sementara, otak dapat mendeteksi sebagai sensasi aneh pada bagian tertentu dari tubuh. Ketika tekanan mulai berkurang, suplai darah meningkat dan meningkatkan aktivitas saraf, sehingga sensasi kesemutan dapat muncul sebelum akhirnya hilang.

Untuk kesemutan yang terjadi dalam jangka panjang, kambuh secara teratur, atau tanpa pemicu yang jelas, sebaiknya segera periksakan ke dokter karena ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan, seperti diabetes. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang terjadi di dalam tubuh ketika kesemutan muncul dan mencari bantuan medis jika diperlukan.

Source link