Mimisan: Kapan Harus Ke Dokter dan Risikonya

Mimisan atau keluarnya darah dari hidung sering kali dianggap sepele dan bisa berhenti dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Tidak sedikit orang yang mengalami mimisan berulang tanpa mengetahui penyebab pastinya, apakah karena faktor cuaca, kelelahan, atau gangguan medis tertentu.

Berbagai sumber telah mengumpulkan informasi terkait kapan sebenarnya mimisan perlu diwaspadai dan menjadi alasan untuk berkonsultasi dengan dokter. Meski mimisan yang terjadi sesekali umumnya tidak berbahaya, kondisi mimisan yang muncul berulang atau tanpa penyebab jelas patut diwaspadai. Apalagi jika disertai gejala lain seperti pusing, mudah lelah, pingsan, sakit kepala berat, gangguan penglihatan, atau pembengkakan di area wajah.

Kombinasi gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang mendasarinya, seperti infeksi sinus, pertumbuhan jaringan abnormal (tumor jinak), bahkan kanker nasofaring. Ada beberapa situasi tertentu yang menandakan bahwa mimisan memerlukan penanganan medis segera, misalnya bila jumlah darah yang keluar cukup banyak hingga mengganggu pernapasan atau mimisan disebabkan oleh benturan keras di kepala, kecelakaan, atau cedera hidung.

Penting untuk diingat bahwa mengetahui kapan mimisan menjadi pertanda kondisi serius dan mendapatkan penanganan tepat waktu sangat penting. Risiko penyakit lain seperti Leukemia, Hemofilia, dan Hipertensi bisa ditandai oleh mimisan, dan pemeriksaan medis menyeluruh diperlukan untuk menentukan penyebab pastinya. Sebagai langkah pencegahan, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, memastikan kelembapan udara di dalam ruangan terjaga, serta menjauhi asap rokok dan polusi udara. Dengan begitu, risiko terjadinya mimisan berulang bisa diminimalkan, menjaga kesehatan hidung secara keseluruhan, dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Source link