Selama lebih dari satu dekade, Hyundai telah mengembangkan prototipe mesin tengah. Awalnya, proyek RM (Racing Midship) dimulai pada tahun 2012, dengan peluncuran RM14 sebagai Veloster berpenggerak roda belakang. Mesin pada proyek ini dipasang di antara as roda, namun versi produksinya tidak pernah terwujud. Meskipun demikian, Hyundai terus menjalankan proyek mobil bermesin tengah ini. Dalam video resmi yang baru dirilis oleh Hyundai Korea, seorang peneliti dari tim desain mesin mengungkapkan bahwa mesin MR (midship, penggerak roda belakang) sedang dalam tahap pengembangan.
Di tengah tantangan yang dihadapi, para insinyur Hyundai sedang berupaya membuat mesin ini memenuhi persyaratan kinerja pasar dan dapat diproduksi secara massal tanpa masalah. Hyundai menjelaskan bahwa mesin baru yang sedang dikembangkan ini memiliki desain dan konfigurasi yang sangat berbeda dari sebelumnya. Namun, masih ada spekulasi seputar kemungkinan mesin V-8 twin-turbo atau powertrain sebanding untuk mobil legal di jalan raya di bawah sub-merek Genesis atau Hyundai N. Meskipun demikian, Hyundai tetap merahasiakan detail spesifik mengenai mesin yang sedang mereka kembangkan.
Selain itu, masih ada antisipasi terhadap kemunculan supercar N Vision 74 dari Hyundai, meskipun belum diumumkan secara resmi. Dengan kombinasi konsep tangki hidrogen ganda dan paket baterai, serta tenaga sebesar 671 tenaga kuda, N Vision 74 menarik perhatian penggemar mobil. Walaupun ada harapan untuk mesin V-8 di belakang kursi mobil N, Hyundai masih merahasiakan rencana mereka. Para penggemar dan pengamat pasar otomotif pun masih menunggu kabar selanjutnya dari Hyundai terkait pengembangan mesin tengah yang sedang mereka garap.
