Berita  

Program SIGROW: Pantau Percepatan Ekonomi Daerah

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memperkenalkan program Sistem Informasi Growth Wilayah (SIGROW) sebagai alat untuk memantau, mengawasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah. Program SIGROW merupakan hasil proyek perubahan dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XV di Lembaga Administrasi Negara (LAN). Dalam paparannya, Kepala Biro Perencanaan Kemendagri Ahmad Husin Tambunan menjelaskan bahwa SIGROW terdiri dari dua elemen utama, yaitu Data Statis yang mencakup langkah-langkah konkret pemerintah daerah untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, dan Data Statis yang melibatkan kebijakan dan potensi ekonomi daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Husin juga mengungkapkan sembilan langkah konkrit percepatan pertumbuhan ekonomi, termasuk percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Penanaman Modal Asing (PMA), proyek infrastruktur, pengendalian harga, kesempatan kerja, peningkatan produktivitas, output industri manufaktur, dan kemudahan perizinan. Program SIGROW didukung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memantau, mengawal, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan regional guna mencapai target pertumbuhan delapan persen.

Dukungan terhadap program SIGROW juga datang dari Direktur Pemerintahan, Keuangan Daerah, dan Transfer ke Daerah Kementerian PPN/Bappenas Anang Budi Gunawan. Ia menyambut baik upaya kolaboratif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui program SIGROW. Tiga pilar utama upaya bersama tersebut mencakup pemantauan melalui dashboard perkembangan ekonomi, pengawalan melalui rapat koordinasi, dan percepatan lewat intervensi konkrit. Diharapkan program ini dapat memperkuat kesadaran Pemda dan pemangku kepentingan terkait untuk serius dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Source link