Rincian Menarik dari KTT Solusi Dua Negara di PBB

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Konferensi tersebut merupakan bagian dari Sidang Umum PBB ke-80 dan diprakarsai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi. Selain itu, Presiden Prabowo juga menjadi salah satu kepala negara yang memberikan pernyataan dalam forum tersebut setelah beberapa negara lainnya. KTT ini menjadi penting bagi komunitas internasional untuk membahas komitmen global terhadap solusi dua negara untuk masalah Palestina dan mendapatkan dukungan implementasinya.

Sejumlah hal menarik terjadi selama KTT Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB. Salah satunya adalah ketika mikrofon yang digunakan oleh Presiden Prabowo tiba-tiba mati setelah mengucapkan kalimat tertentu. Meskipun demikian, pernyataan Presiden tetap terdengar jelas oleh para delegasi di dalam ruangan. Selain itu, Prancis juga secara resmi mengakui negara Palestina pada acara tersebut, bergabung dengan negara-negara lain yang telah melakukannya sebelumnya.

Selain itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, turut berpartisipasi dalam acara tersebut melalui konferensi video setelah AS mencabut visanya. Abbas menyampaikan apresiasinya terhadap Deklarasi New York yang dihasilkan pada konferensi sebelumnya serta menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan pemilihan presiden dan parlemen setelah perang di Gaza berakhir. Semua ini menunjukkan pentingnya KTT Solusi Dua Negara dalam mendukung perdamaian dan kestabilan di wilayah tersebut.

Source link