Polisi berhasil menangkap lima remaja yang terlibat dalam aksi tawuran antara dua kelompok di Jembatan Tongtek, perbatasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dengan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (22/9). Menurut Kepala Unit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Eko Bayu, kelima remaja tersebut merupakan anak berhadapan dengan hukum. Mereka terlibat dalam bentrokan di Jembatan Tongtek, saling melempar batu tanpa penyebab pasti. Setelah kehadiran pihak kepolisian di TKP, para pelaku membubarkan diri.
Dalam penangkapan tersebut, polisi tidak menemukan senjata tajam. Meskipun demikian, kelima remaja tersebut tidak ditahan melainkan akan menjalani pembinaan oleh Polres Metro Jakarta Timur dan jajaran, sebagai upaya mencegah perbuatan yang sama terulang kembali. Video aksi tawuran ini viral diunggah oleh akun Instagram @kabar.jaktim, yang menunjukkan dua kelompok remaja terlibat dalam aksi lempar batu. Di tengah aksi tersebut, beberapa warga berusaha mencegah agar tawuran tidak meluas. Aksi tersebut akhirnya berhasil dibubarkan setelah kehadiran polisi di lokasi.
Berita ini merupakan salah satu contoh kekerasan yang terjadi di masyarakat dan perlu menjadi perhatian bersama untuk mencegah terjadinya tindakan yang merugikan. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.












