Pada hari Minggu, 14 September 2025 pukul 23:15 WIB, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham menyambut positif gagasan Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) dalam menghadirkan demokrasi yang lebih sehat dan bertanggung jawab. Menurut Idrus, gagasan BSNPG merupakan sebuah ijtihad politik yang bertujuan untuk memperkuat dan menata sistem politik Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Kepala BSNPG, atau yang dikenal sebagai SBN dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi. Idrus juga mengungkapkan bahwa Partai Golkar akan mendalami usulan dan gagasan BSNPG serta melaporkannya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Sebagai partai besar, Golkar bersedia mengawal arah demokrasi Indonesia demi kepentingan rakyat.
BSNPG, di bawah kepemimpinan Syahmud Basrie Ngabalin, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan besar dalam sistem pemilu Indonesia agar demokrasi dapat tumbuh dari kesadaran dan tanggung jawab setiap warga negara. Menurut Syahmud, demokrasi sejati bukan hanya terjadi saat pemilihan umum lima tahunan, tetapi harus menjadi budaya politik yang melibatkan rakyat sebagai aktor utama dalam menentukan arah bangsa. Ia menekankan pentingnya pemilihan secara sadar dan jernih, bukan dipengaruhi oleh uang atau popularitas. Syahmud berpendapat bahwa demokrasi sejati adalah perjanjian antara rakyat dan wakil yang dipilihnya, sehingga rakyat harus memilih dengan penuh kesadaran agar perwakilan yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab penuh.
