Direktur Imparsial Laporkan Serangan Teror ke Polda Metro Jaya

Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputro, melaporkan serangkaian teror yang dialaminya kepada Polda Metro Jaya. Laporan tersebut mencakup pembobolan mobilnya dan kehilangan dokumen berharga milik Imparsial. Ardi dan kuasa hukumnya membuat laporan resmi dengan nomor LP/B/6318/IX/2025/SPKT/Polda Metro Jaya pada tanggal 9 September 2025. Ardi mengungkapkan bahwa serangan tersebut tidak hanya terjadi satu kali, tetapi beberapa kali sejak Desember 2024 hingga September 2025.

Pembobolan mobil Ardi terjadi ketika ia singgah untuk makan di sebuah rumah makan di Jalan Wibawa Mukti, Jatisari, Jatiasih Kota Bekasi. Setelah meninggalkan mobil selama 25 menit, kaca mobilnya pecah. Meskipun sebagian barang berharga tetap utuh, dokumen penting milik Imparsial hilang. Ardi merasa bahwa serangan ini berkaitan dengan pekerjaannya di Imparsial, yang sering mengadvokasi korban aksi demonstrasi.

Tak hanya mobilnya yang diserang, akun WhatsApp Ardi juga mengalami serangan pada bulan Agustus 2025. Di tengah kebingungan, Ardi memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dia berharap agar pelaku segera ditangkap dan motif di balik serangan tersebut dapat terungkap. Ardi mendesak kepolisian untuk menginvestigasi kasus ini secara detail agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Source link