Tragedi terjadi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu pagi. Bangunan Majelis Taklim Asohibiyah roboh ketika dipadati jamaah yang tengah mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Musibah ini menelan korban lebih dari 80 orang, dengan tiga di antaranya meninggal dunia. Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan bahwa perayaan Maulid di lokasi tersebut dihadiri oleh sekitar 150 jamaah, mayoritas ibu-ibu. Bangunan tersebut berdiri di pinggiran tebing dan tidak mampu menahan beban akibat kelebihan kapasitas, menyebabkan terjadinya bencana yang menimbulkan korban jiwa. Rudy menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban dan meminta masyarakat untuk tetap tabah. Dia juga menyatakan bahwa data jumlah korban masih mungkin bertambah dan pihak berwenang terus berkoordinasi untuk memastikan semua korban terkonfirmasi. Sejumlah korban luka ringan, sedang, dan berat dirawat di berbagai fasilitas kesehatan dan evakuasi korban dilakukan oleh tim reaksi cepat bersama TNI, Polri, Damkar, serta relawan. Tragedi ini menjadi salah satu bencana non-alam terbesar di Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2025, dengan jumlah korban mencapai puluhan orang dalam satu peristiwa.
Tragis! Majelis Taklim Ambruk saat Maulid Nabi di Bogor: Bupati Ungkap Kondolansinya

Read Also
Recommendation for You
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…
Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…