Potret dua bocah kecil yang memunguti sisa kue di bawah kursi tamu undangan dalam peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menunjukkan ironi dari momentum kemerdekaan bangsa Indonesia. Dalam euforia peringatan hari kemerdekaan, dua bocah bernama Syamsul (7) dan Muh Aidil (7) terlihat mengumpulkan kue yang masih bisa dimakan dari sisa acara tersebut. Video menyentuh dari kedua bocah asal Gowa itu menjadi viral di media sosial, menarik puluhan juta penonton dan menuai empati serta keprihatinan dari para netizen.
Kisah kedua bocah ini menggetarkan hati banyak orang, termasuk Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman. Beliau telah menunaikan janjinya untuk menemui dan memberikan bantuan kepada mereka. Kedua bocah dan orang tuanya menerima santunan berupa uang, beras, sepeda, dan perlengkapan sekolah dari Kapolres. Kedua bocah bahkan diundang ke Markas Polres Gowa untuk menerima hadiah tersebut.
Kisah mengharukan ini mencerminkan bahwa kepedulian sederhana bisa membawa dampak besar. Di tengah perayaan kemerdekaan, Syamsul dan Aidil memberi pelajaran berharga bahwa kemerdekaan juga berarti memastikan tidak ada anak-anak yang kelaparan atau kesulitan untuk bisa bermimpi. Perhatian dari Kapolres kepada kedua bocah ini bukan hanya memberikan hadiah, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka tak sendirian dan ada yang menjaga dan mendukung mereka.
