Korps Adhyaksa sedang menyelidiki dugaan kasus korupsi beras oplosan setelah mendapatkan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna mengungkapkan bahwa tim Satgasus P3TPK sedang melakukan penyelidikan terkait penyimpangan kualitas dan harga beras berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI) dan harga eceran tertinggi (HET). Tim ini melakukan investigasi lapangan, meskipun detail temuan belum diungkap oleh pihak berwenang. Anang juga mengumumkan bahwa enam produsen beras akan dipanggil untuk dimintai keterangan pada Senin, 28 Juli 2025, termasuk perusahaan seperti PT Wilmar Padi Indonesia, PT Food Station, PT Belitang Panen Raya, PT Unifood Candi Indonesia, PT Subur Jaya Indotama, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group). Kasus ini masih berada dalam tahap penyelidikan awal, dan Kejaksaan Agung berharap dapat mengembalikan kepatuhan dalam proses distribusi dan penjualan beras sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Skandal Oplosan: 6 Produsen Beras Cekal Kejagung
Read Also
Recommendation for You
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…
Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…