Delay pesawat adalah kondisi yang kerap membuat penumpang merasa lelah dan frustrasi karena harus menunggu berjam-jam di bandara akibat penerbangan yang tertunda dari jadwal yang seharusnya. Penyebab delay pesawat bisa bermacam-macam, mulai dari cuaca ekstrem hingga masalah teknis dan operasional maskapai. Mengetahui asal-usul keterlambatan pesawat dapat membantu penumpang untuk lebih tenang dan bijak dalam menghadapi situasi tersebut.
Dalam dunia penerbangan, delay pesawat didefinisikan sebagai penundaan waktu keberangkatan atau kedatangan pesawat selama lebih dari 15 menit dari jadwal yang telah ditentukan. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia juga mengatur bahwa maskapai wajib memberikan informasi keterlambatan paling lambat 45 menit sebelum keberangkatan atau segera setelah diketahui adanya gangguan. Informasi tersebut harus disampaikan langsung kepada penumpang dengan alasan keterlambatan dan estimasi waktu keberangkatan yang baru.
Penyebab delay pesawat bisa berasal dari faktor internal maskapai, seperti keterlambatan kru pesawat, catering yang terlambat, hingga pesawat yang belum siap digunakan. Selain itu, faktor teknis dan operasional seperti bandara tidak dapat digunakan atau gangguan fisik di sekitar area landasan juga dapat menyebabkan delay. Cuaca yang buruk seperti hujan deras atau badai, serta masalah teknis pada pesawat sendiri juga dapat menjadi penyebab keterlambatan. Kadang-kadang, delay pesawat juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal, seperti pembatasan ruang udara akibat aktivitas militer atau ancaman terhadap keselamatan penerbangan.
Mengetahui penyebab delay pesawat dapat membantu penumpang untuk lebih memahami situasi tersebut dan menyikapinya dengan lebih tenang. Meskipun keterlambatan pesawat bisa membuat ketidaknyamanan, dengan pemahaman yang tepat, penumpang dapat menghadapi delay dengan lebih bijak.
