Parlemen Iran telah memutuskan untuk menutup Selat Hormuz, yang merupakan jalur pelayaran vital bagi lalu lintas minyak dunia. Keputusan ini dapat memblokir pengiriman minyak senilai US$ 1 miliar per hari dan berpotensi meningkatkan harga minyak global. Penutupan selat ini akan memasuki tahap pelaksanaan setelah keputusan akhir dari Dewan Tertinggi Iran diambil malam ini. Selat Hormuz merupakan jalur yang sangat strategis, dengan lebar hanya 20 mil pada titik terkecilnya. Selain itu, selat ini merupakan rute yang vital bagi ekspor minyak dari negara-negara Teluk, seperti Iran, Irak, dan Arab Saudi. Jalur pelayaran di Selat Hormuz juga dikenal rentan terhadap ancaman serangan, baik itu rudal bawah laut maupun intersepsi oleh kapal patroli atau helikopter. Karena itu, keputusan Iran untuk menutup selat ini dianggap sebagai respons besar terhadap serangan terhadap fasilitas nuklirnya oleh AS. Wilayah Selat Hormuz sendiri berbatasan dengan Iran, Oman, dan Uni Emirat Arab, dan menjadi perhatian utama bagi flotila Angkatan Laut AS dan negara-negara Barat lainnya. Selat Hormuz juga dikenal sebagai pintu gerbang utama bagi pasokan minyak global dan penutupannya dapat memiliki dampak serius terhadap pasar minyak dunia.
Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, Dampak Harga BBM

Read Also
Recommendation for You
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…
Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…