Perundingan antara Iran dan Amerika Serikat terhenti setelah Israel menyerang Iran pada Jumat. Serangan itu merusak sejumlah infrastruktur negara tersebut. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menyatakan bahwa keberlanjutan perundingan tidak dapat dilanjutkan di tengah kebiadaban Israel. Dalam panggilan telepon dengan Perwakilan Tinggi Uni Eropa, Araqchi menekankan bahwa negosiasi antara Iran dan AS dalam situasi seperti ini tidak dapat dibenarkan, menganggap agresi Israel sebagai hasil dari dukungan langsung AS. Araqchi juga menegaskan bahwa Iran akan menggunakan haknya untuk mengambil tindakan balasan terhadap agresi Israel. Selain itu, ia menyerukan sikap bertanggung jawab dari EU dan anggota Dewan Keamanan PBB dalam mengutuk agresi Israel. Resolusi anti-Iran oleh IAEA dianggap sebagai dasar bagi tindakan permusuhan Israel terhadap Iran. Kaja Kallas dari Uni Eropa menyatakan penyesalan dan kekhawatiran atas ketegangan di kawasan tersebut, serta menegaskan kesiapan EU untuk mendukung upaya diplomatik dalam mengurangi ketegangan dan memulihkan perdamaian.
Iran Tidak Dapat Melanjutkan Pembicaraan dengan AS di Tengah Kebiadaban Israel

Read Also
Recommendation for You
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…
Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…