Berita  

Semeru Erupsi Senin: Semburan Abu Vulkanik ke Arah Tenggara dan Selatan

Gunung Semeru, yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada pagi hari Senin. Semburan abu vulkanik dari erupsi ini terjadi ke arah tenggara dan selatan. Menurut laporan Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, tinggi kolom letusan saat erupsi mencapai sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan arah menyebarnya ke tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.

Data juga menunjukkan bahwa Gunung Semeru telah mengalami tiga kali erupsi pada hari Senin, dimulai dari pukul 00.35 WIB dengan visual letusan tidak teramati, kemudian pukul 05.32 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 500 meter di atas puncak, dan terakhir pada pukul 07.05 WIB. Selama erupsi pada pukul 05.32 WIB, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke selatan.

PVMBG telah memberikan rekomendasi terkait status Gunung Semeru yang masih berada di level Waspada atau Level II. Rekomendasi ini termasuk larangan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas di sektor tenggara atau sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas di jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan, serta pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung. Masyarakat dihimbau juga untuk mewaspadai potensi bahaya awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Area yang menjadi perhatian khusus termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang bermuara di Besuk Kobokan.

Source link

Exit mobile version