Berita  

Ledakan Amunisi Afkir di Garut: Detonator Sisa yang Diduga

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengungkapkan temuan terkait peristiwa ledakan pemusnahan amunisi tak layak pakai di Garut, Jawa Barat yang menewaskan 13 orang. Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai, mengatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh sisa detenator. Perdebatan antara Komandan Gapusmus dan koordinator pekerja warga sebelum ledakan terjadi juga menjadi salah satu temuan dari Komnas HAM. Selain itu, temuan lainnya meliputi kondisi pekerja tidak dilengkapi dengan peralatan khusus atau alat pelindung diri serta mereka belajar secara otodidak tanpa pelatihan yang tersertifikasi. Komnas HAM merekomendasikan agar lahan pemusnahan itu ditutup permanen dan dikembalikan sebagai kawasan konservasi. TNI juga diminta untuk memastikan tidak ada lagi warga sipil yang terlibat dalam kegiatan pemusnahan amunisi berbahaya tersebut. Insiden tragis ini terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin pagi dengan ledakan hebat yang mengakibatkan korban jiwa dari anggota TNI dan warga sipil.

Source link

Exit mobile version