Pada Kamis, 22 Mei 2025, Bareskrim Polri mengadakan konferensi pers untuk menunjukkan beberapa momen mantan Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, saat masih berkuliah melalui koleksi foto-foto di Videotron. Acara tersebut merupakan respons atas aduan masyarakat terkait dugaan ijazah palsu yang dimiliki oleh Jokowi. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa Jokowi benar-benar bersekolah di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Dalam paparannya, Djuhandhani menyampaikan bahwa fakta ini ditemukan oleh tim penyelidik yang menunjukkan bahwa Jokowi benar-benar berkuliah di UGM.
Bareskrim Polri juga menampilkan sejumlah dokumen yang dikumpulkan oleh tim penyelidik dalam proses pengusutan terkait tuduhan ijazah palsu yang dilaporkan. Dokumen-dokumen tersebut meliputi foto-foto Jokowi saat kuliah, saat melaksanakan KKN di Boyolali, hingga dokumentasi ketika mendaki gunung. Hal ini dilakukan untuk memberikan klarifikasi terhadap tuduhan yang beredar. Selain itu, Bareskrim Polri juga mengungkap bahwa Jokowi terdaftar dan benar-benar berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM sejak tahun 1980 berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, termasuk pengumuman di koran lokal dan dokumen formulir registrasi mahasiswa.
Selanjutnya, Bareskrim Polri juga merilis foto kopi ijazah Jokowi sebagai bentuk tambahan bukti autentikasi mengenai pendidikan mantan Presiden tersebut. Semua dokumen dan bukti yang ditemukan telah diuji secara cermat oleh tim penyelidik untuk memastikan keabsahan informasi yang disajikan. Dalam konferensi pers tersebut, Bareskrim Polri berusaha memberikan klarifikasi dan transparansi terkait dengan tuduhan yang berkembang di masyarakat terkait ijazah Jokowi. Semua fakta dan bukti yang ditemukan diharapkan dapat mengakhiri spekulasi dan keraguan yang beredar.
