Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan betapa vitalnya memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Thailand dalam bidang energi dan keamanan pangan. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat aliansi regional ASEAN yang lebih solid dan bersatu. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, setelah pertemuan bilateral di Government House di Bangkok. Sebagai negara anggota ASEAN, Presiden Prabowo menekankan peranan penting Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, dibahas landasan kemitraan strategis di berbagai sektor, termasuk pertahanan, perdagangan, investasi, keamanan pangan, energi, serta isu-isu regional dan global kunci.
Dalam upaya memperkuat keamanan pangan, Indonesia dan Thailand sepakat untuk memperkuat rantai pasokan dan melihat kemungkinan untuk kerja sama dalam sistem manajemen dan penyimpanan pangan. Di sektor energi, Presiden Prabowo menerima dengan baik peluang investasi dan kolaborasi dari bisnis Thailand di sektor energi Indonesia. Indonesia juga berkomitmen untuk menghidupkan kembali Forum Energi Indonesia-Thailand tahun ini sebagai wadah untuk dialog bilateral dan pertukaran teknologi.
Selain energi dan keamanan pangan, kedua pemimpin juga membahas masalah strategis lainnya, seperti keamanan regional, kejahatan lintas batas termasuk perdagangan manusia, narkotika, dan penipuan online, serta peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan pertahanan. Hal ini menunjukkan keseriusan kedua negara dalam membangun hubungan yang lebih kokoh dan berkelanjutan.
