Pihak kepolisian, Pemerintah Kota Jakarta Timur, dan TNI telah sepakat untuk meningkatkan patroli terhadap aksi premanisme di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap mereka yang melakukan tindakan premanisme di wilayah tersebut, terutama karena jumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Cakung yang cukup signifikan. Nicolas juga menegaskan bahwa ormas seharusnya dibentuk dengan tujuan yang positif dan tidak menyalahgunakan fungsi mereka. Pengawasan terhadap anggota ormas diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat mengganggu kamtibmas.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Rahmat Eko Mulyadi, menegaskan pentingnya kelanjutan patroli premanisme demi menjaga kenyamanan warga. Premanisme dianggap sebagai tindakan serius yang melanggar norma hukum dan sosial di Indonesia, sehingga penanganannya menjadi prioritas dalam menjaga kamtibmas. Operasi Berantas Jaya 2025 sebagai upaya pengamanan iklim investasi di Jakarta Timur, juga telah diimplementasikan untuk mengamankan wilayah tersebut. Melalui kegiatan patroli preventif, diharapkan wilayah yang berpotensi menjadi lokasi premanisme seperti pungli dapat termonitor dengan baik.
