Pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 22:17 WIB, polisi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Jakarta melaksanakan Operasi Berantas Jaya di wilayah yang rawan aksi premanisme. Operasi ini diawali dengan apel di Polsek Kembangan, meskipun hujan turun namun tim gabungan tetap melakukan apel sebelum melaksanakan operasi. Apel dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Wijatmika.
Wijatmika menyebut bahwa negara harus hadir di tengah masyarakat terkait gangguan premanisme yang sedang berkembang. Operasi Berantas Jaya dibagi menjadi beberapa kelompok dengan total 734 personel yang dikerahkan. Dari jumlah tersebut, 534 personel beroperasi terbuka dan 200 personel beroperasi tertutup dengan sasaran tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.
Setelah apel, tim gabungan langsung bergerak dari Markas Polsek Kembangan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Operasi ini merupakan upaya penegakan hukum terhadap premanisme yang meresahkan masyarakat dan menunjukkan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.
