Telinga bukan hanya organ pendengaran, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Kerusakan atau infeksi pada telinga dapat berdampak serius pada kualitas hidup seseorang. Berbagai faktor, seperti kebiasaan membersihkan telinga secara sembarangan dan paparan suara keras, bisa menjadi pemicu masalah telinga. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat telinga dengan benar agar fungsi pendengaran tetap optimal dan terhindar dari gangguan kesehatan.
Membersihkan telinga dengan cotton bud sebaiknya dihindari karena risiko mendorong kotoran masuk lebih dalam dan bahkan bisa melukai gendang telinga. Sebagai alternatif, gunakan kain halus yang lembap untuk membersihkan area luar telinga atau obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran secara alami. Menjaga kebersihan telinga dengan menyeka bagian luar secara berkala dan menghindari penggunaan benda asing tajam juga dianjurkan.
Paparan suara keras bisa merusak indera pendengaran, oleh karena itu penting untuk mengurangi paparan suara yang terlalu keras. Penggunaan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising disarankan. Selain itu, keringkan telinga dengan baik setelah terkena air agar menghindari infeksi. Hindari juga penggunaan earphone dalam jangka waktu yang lama, batasi penggunaannya maksimal satu jam per hari, serta bersihkan secara berkala.
Pemeriksaan telinga secara rutin oleh dokter THT penting untuk memastikan tidak ada gangguan kesehatan pada telinga. Nutrisi tertentu seperti omega-3, vitamin B12, dan magnesium juga berperan penting dalam menjaga kesehatan telinga. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi tersebut secara teratur dapat membantu telinga tetap sehat. Dengan merawat telinga dengan benar, kita dapat memastikan fungsi pendengaran tetap optimal dan terhindar dari masalah kesehatan pada telinga.
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
