Pada Rabu, 7 Mei 2025, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengungkapkan keprihatinannya terkait meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan setelah India meluncurkan serangan rudal ke wilayah Pakistan. Melalui akun resmi mereka, Kemlu RI menekankan pentingnya dialog dalam menyelesaikan krisis antara kedua negara tersebut. Pernyataan resmi ini juga disusul dengan imbauan khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di India maupun Pakistan untuk tetap waspada di tengah situasi yang memanas tersebut.
Sementara India mengklaim hanya menyerang “kamp-kamp teroris yang sudah dikenal” dan bukan sasaran sipil, ekonomi, maupun militer Pakistan, juru bicara militer Pakistan melaporkan dampak serangan rudal India yang menewaskan delapan orang, melukai 35 lainnya, dan dua orang hilang. Perdana Menteri Pakistan telah mengecam tindakan India sebagai “serangan pengecut” dan bersumpah akan memberikan “balasan setimpal.”
Eskalasi antara India dan Pakistan, dua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir, menimbulkan kekhawatiran di tingkat internasional. Pemerintah Indonesia, melalui Kemlu RI, terus memantau perkembangan situasi dan meminta kedua negara untuk menahan diri serta mengedepankan dialog guna mencegah konflik yang lebih luas dan tragis. Seruan untuk menjaga perdamaian di kawasan tersebut menjadi hal yang sangat penting dan perlu direspons oleh kedua belah pihak dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
