Detik-detik tragis terkuak ketika truk milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membawa amunisi terbakar selama kegiatan Pergeseran Pasukan Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad. Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang menjelaskan bahwa pasukan tersebut baru saja kembali dari tugas di Papua. Sebelum diberangkatkan, kendaraan dan perlengkapan telah melalui pemeriksaan ketat sesuai SOP. Namun, tragisnya, salah satu truk dalam iring-iringan mengeluarkan percikan api di Tol Gempol-Pandaan, yang berujung pada kecelakaan fatal. Dua personel, yaitu Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan dan Serka Untung Avisilia, terpaksa menyelamatkan diri akibat kejadian tersebut. Meskipun situasinya berbahaya, mereka sigap dalam bertindak. Serka Untung Avisilia, dengan dedikasi tinggi sebagai seorang prajurit, akhirnya meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Dalam proses investigasi, TNI AD masih bekerja keras untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian memilukan ini. Wahyu juga menekankan pentingnya dukungan dan doa dari masyarakat selama proses penanganan berlangsung. Tragedi ini tidak hanya sebatas perhatian publik, namun juga kewajiban bagi TNI AD untuk menangani seluruh prosesnya dengan keprofesionalan yang tinggi.
Truk TNI AD Bawa Amunisi Meledak: 1 Prajurit Tewas

Read Also
Recommendation for You
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…
Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…