Penanaman pohon di Megamendung sebagai dedikasi untuk lingkungan
Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban bersama Arista Montana menyelenggarakan kegiatan penanaman 10.000 pohon di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 26 April 2025. Kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen jangka panjang untuk melestarikan lingkungan dan konservasi alam di daerah yang memiliki ekologi strategis.
Menyandang tema global “Our Power, Our Planet”, acara penanaman tersebut bukan hanya bersifat simbolis, tetapi juga sebagai langkah permulaan dari fase kedua dalam menjaga konservasi di daerah hulu Megamendung. Andy Utama, Pendiri dan Pembina Yayasan Paseban, menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan sebuah investasi untuk masa depan bumi.
Pentingnya pelestarian hutan di Megamendung
Wiratno, Penasehat Yayasan Paseban, menjelaskan bahwa kawasan Megamendung memiliki topografi yang rumit dan kelerengan yang curam. Keadaan ini membuat kawasan tersebut rentan terhadap kerusakan yang dapat mengakibatkan bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. Oleh karena itu, menjaga hutan di daerah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab masyarakat setempat, tetapi juga masyarakat di bawah dan sektor industri yang memanfaatkan lingkungan di kawasan itu.
“Kawasan hulu Megamendung harus dijaga bersama oleh semua pihak untuk mencegah kerusakan yang dapat membahayakan kehidupan di kawasan hilir,” ujar Wiratno dalam pernyataan resmi yang diterima pada Senin, 28 April 2025.
Menghubungkan kawasan konservasi alam dengan Taman Nasional Gede Pangrango
Kawasan Megamendung juga berperan sebagai jalur ekologis yang menghubungkan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dengan daerah sekitarnya. Berkat keberagaman biodiversitasnya, kawasan ini memiliki potensi besar untuk dijadikan zona konservasi yang lebih luas. Oleh karena itu, Yayasan Paseban dan Arista Montana berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Perum Perhutani agar usaha konservasi ini dapat diperluas.
Mendukung pertanian organik untuk keberlanjutan lingkungan
Selain fokus pada konservasi alam, Yayasan Paseban juga mendukung pertanian organik sebagai bagian dari strategi menjaga keberlanjutan lingkungan. Arista Montana, sebagai perusahaan yang mengikuti prinsip-prinsip pertanian organik, telah mendapatkan sertifikasi organik dari lembaga sertifikasi Inofice sebanyak 8 kali berturut-turut.
Arista Montana mengedepankan prinsip-prinsip pertanian yang menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia sintetis. Tujuannya adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan manusia dan tidak merusak ekosistem.
Andy Utama: Menanam pohon untuk masa depan
Andy Utama menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan bagian dari komitmen menjaga keberlanjutan alam dan melindungi masa depan bumi. “Pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang tidak hanya untuk generasi ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” ucap Andy Utama.
Ia juga berharap pemerintah desa dapat mendukung larangan berburu satwa di wilayah desa Paseban sebagai langkah konservasi yang lebih merata. Arista Montana sedang menjalankan program penangkaran burung non-komersial dengan tujuan mengembalikan satwa-satwa tersebut ke habitat aslinya.
Dialog interaktif untuk meningkatkan komitmen bersama
Setelah kegiatan penanaman pohon, dilanjutkan dengan penanaman bambu sebagai simbol komitmen yang langgeng untuk konservasi alam. Selain itu, diadakan Dialog Interaktif “Merajut Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam” yang dipandu oleh Wahdi Azmi, Ketua Yayasan Paseban.
Dialog tersebut menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Andy Utama (Pendiri Yayasan Paseban dan Arista Montana), Dr. Wiratno (Penasehat Yayasan Paseban), serta perwakilan dari Perum Perhutani KPH Bogor, BPDAS Citarum-Ciliwung, dan Lurah Megamendung.
Pesan untuk generasi muda: Menjaga alam adalah kewajiban kita bersama
Kang Dody Baduy, seorang tokoh budaya dan pelopor gerakan hidup secara sadar, mengemukakan pesan penting untuk generasi muda: “Kita harus sepenuhnya sadar dan bertanggung jawab terhadap apa yang kita konsumsi dan sampah kita berakhir di mana. Setiap konsumsi adalah keputusan ekologis.” Ia juga menyinggung pepatah Sunda yang menekankan pentingnya menjaga alam: “Gunung teu meunang dilebur, Lebak teu meunang dirusak.”
Kolaborasi untuk kelestarian lingkungan yang berkesinambungan
Melalui serangkaian kegiatan ini, Yayasan Paseban dan Arista Montana berupaya meneguhkan kesepakatan konservasi yang melibatkan berbagai pihak untuk melestarikan kawasan hulu Megamendung dan mendukung keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut. Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor industri, diharapkan kawasan ini dapat terus menjadi kekuatan ekosistem bagi Bogor dan sekitarnya.
Sumber: Yayasan Paseban Tanam 10.000 Pohon Di Megamendung Untuk Hari Bumi 2025: Komitmen Konservasi Alam Yang Permanen
Sumber: Hari Bumi 2025, Paseban Tanam Pohon Ke 10.000 Sebagai Komitmen Permanen Pelestarian Hutan Hulu Megamendung
