Jaksa Korea Selatan resmi mendakwa mantan presiden Moon Jae-in atas tuduhan korupsi terkait mempekerjakan menantunya di sebuah maskapai penerbangan. Dakwaan itu dilayangkan pada Kamis, 24 April 2025. Moon didakwa karena menerima US$ 150.000 terkait fasilitasi pekerjaan menantunya di maskapai penerbangan. Kasus ini menambah drama politik Korea Selatan menjelang pemilu Juni 2025 setelah presiden sebelumnya dicopot. Moon, yang dikenal karena upaya kerjasama dengan Korea Utara, menantu Moon diangkat menjadi direktur pelaksana oleh maskapai penerbangan meskipun tanpa pengalaman dalam industri penerbangan. Maskapai tersebut dikendalikan oleh mantan anggota parlemen dari partai Moon dan memberikan pekerjaan itu kepada menantu Moon sebagai upaya untuk memenangkan hati presiden. Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada menantu Moon dipastikan sebagai suap untuk presiden. Sebagai informasi tambahan, telah disita ratusan helm mahal dari tersangka suap hakim, termasuk merek Arai dan Martini.
Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae In Terancam Korupsi

Read Also
Recommendation for You
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…
Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…