PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Gejala Gatal di Area Kewanitaan? Kemungkinan Yeast Infection

Area kewanitaan yang tidak nyaman bisa menjadi penyebab kepanikan, terutama jika disertai dengan gatal, perih, atau keputihan yang tidak normal. Infeksi jamur, atau yang lebih dikenal dengan yeast infection, seringkali menjadi penyebab utama situasi ini. Infeksi jamur ini umum terjadi pada perempuan, terutama setelah perubahan hormon, kurangnya kebersihan di area intim, atau penggunaan antibiotik dalam waktu tertentu. Meskipun tidak berbahaya, yeast infection tetap perlu ditangani dengan benar untuk menghindari kemungkinan komplikasi dan gangguan dalam aktivitas sehari-hari.

Yeast infection adalah jenis infeksi jamur pada vagina yang terjadi ketika keseimbangan jamur alami dalam tubuh, terutama jenis Candida, terganggu. Candida adalah jenis yeast yang biasanya tidak menimbulkan masalah, namun jika jumlahnya berlebihan, infeksi dapat terjadi. Gejala yeast infection meliputi rasa gatal, terbakar, merah pada vulva, dan perubahan pada keputihan.

Beberapa gejala yeast infection yang perlu diwaspadai adalah gatal dan iritasi di area vagina, sensasi terbakar saat buang air kecil atau berhubungan intim, pembengkakan vulva, keputihan kental, dan nyeri di area organ intim. Infeksi jamur ini bukan merupakan penyakit menular seksual, namun aktivitas seksual dapat memperburuk kondisi. Untuk mencegah yeast infection, langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan area intim, mengganti pakaian dalam secara rutin, dan menghindari celana dalam ketat dapat dilakukan.

Konsultasikan gejala yang Anda alami dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Pengobatan biasanya melibatkan krim antijamur atau obat minum. Mengenali gejala sejak dini dan menjaga kebersihan tubuh dapat membantu mencegah yeast infection datang kembali. Jangan anggap sepele infeksi jamur ini, meskipun bukan kondisi darurat. Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko infeksi jamur vagina.

Source link