Presiden Prabowo Subianto merasa senang dengan sambutan yang hangat ketika melakukan lawatan ke Ankara, Turkiye. Kunjungan kenegaraan ini merupakan bagian dari serangkaian lawatan kepala negara ke beberapa negara di Timur Tengah. Prabowo menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Turkiye sangat istimewa, dengan kedua negara terus memperkuat kerjasama mereka di berbagai bidang.
“Saya merasa diterima dengan baik di sini. Kami memiliki hubungan yang khusus dengan Turkiye,” ungkap Prabowo kepada wartawan. Presiden juga menyatakan harapannya untuk mempererat hubungan ini dan meningkatkan kerjasama lintas sektor. Kunjungan Prabowo tidak hanya dianggap produktif, tetapi juga membawa dampak positif bagi kedua negara.
Selanjutnya, Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Antalya, Turkiye, untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum. Acara ini dihadiri oleh para pemimpin negara, diplomat, dan tokoh internasional dari berbagai belahan dunia. Dalam forum tersebut, Prabowo dijadwalkan akan menjadi pembicara dalam sesi khusus yang membahas isu-isu global.
Antalya Diplomacy Forum tahun ini mengusung tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global. Presiden akan menghadiri sesi pembukaan forum yang akan dibuka oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Setelah kunjungan ke Antalya, Prabowo akan melanjutkan lawatan ke Kairo, Mesir. Seluruh rangkaian kunjungan ini merupakan upaya untuk memperkuat hubungan bilateral dan memperjuangkan diplomasi sebagai sarana penyeimbang dalam dunia yang semakin kompleks.
