Tim K9 INASAR 1 dalam Operasi Kemanusiaan Myanmar 2025 berhasil menemukan korban gempa pada pencarian yang dilakukan di Naypyidaw. Operasi ini melibatkan empat personel Polri dan dua anjing pelacak K9, dimulai pada pukul 12.30 waktu setempat di dua lokasi perumahan warga. Anjing pelacak K9 bernama Walet berhasil menemukan titik bau dari korban di Site I, di mana korban perempuan yang sudah meninggal dunia ditemukan. Setelah itu, tim melanjutkan pencarian ke Site II di mana K9 Walet kembali menunjukkan hasil positif dengan menemukan titik bau korban lain. Tim akan terus melanjutkan pencarian untuk memberikan pertolongan kepada korban yang masih terjebak. Selain itu, Indonesia juga mengirim bantuan kemanusiaan senilai Rp19,8 miliar ke Myanmar sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan bantuan internasional. Menlu Sugiono pun memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban gempa di Myanmar. Kedua anjing pelacak, K9 Gizi dan K9 Walet, dalam kondisi sehat dan siap melanjutkan pencarian.
Kelihaian Anjing Pelacak K9 Polri Temukan Korban Gempa Myanmar

Read Also
Recommendation for You
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…
Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…