Sebuah mayat pria berinisial AR ditemukan mengambang di dermaga Plaza Kali Baru, Jakarta Utara. Kapolsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Bagin Efrata Barus menyatakan bahwa mayat tersebut diduga mengidap penyakit epilepsi. Dari pemeriksaan fisik, jenazah berada dalam keadaan utuh tanpa tanda-tanda trauma akibat kekerasan. Proses penyelidikan masih dilakukan untuk memahami penyebab tenggelamnya yang diduga terjadi saat penyakit korban kambuh. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Kawasan Kalibaru.
Mayat AR pertama kali ditemukan oleh warga pada Sabtu pagi di dermaga sekitar pukul 07.30 WIB. Selanjutnya, pihak kepolisian kontak oleh saksi yang melihat kejadian tersebut. Personel Polsek Kawasan Kalibaru dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan olah tempat kejadian dan sidik jari untuk mengidentifikasi korban. Melalui pencarian alamat, pihak kepolisian berhasil menemui orang tua korban yang menceritakan bahwa korban telah mengidap epilepsi sejak usia dua tahun. Korban kabur dari rumah dua hari sebelum ditemukan karena pertengkaran dengan sang ibu. Di mulut korban ditemukan kain yang digigit, menunjukkan bahwa korban sedang mengalami kejang epilepsi. Korban, yang biasanya mengamen, meninggalkan rumah tanpa membawa obat cadangan. Kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Kawasan Kalibaru untuk penyelidikan lebih lanjut.
