Sepeda motor retro memiliki daya tarik tersendiri yang sulit untuk diabaikan. Estetika garis klasik, sentuhan vintage, dan kesederhanaan dalam desainnya mampu menarik perhatian semua orang, bahkan bukan pengendara sekalipun. Merek-merek seperti Triumph, Royal Enfield, dan Scrambler Ducati menjadi favorit karena gaya klasiknya yang timeless.
Namun, tidak semua orang mencari motor berkekuatan besar, terutama di kota-kota. Itulah mengapa Mutt Motorcycles hadir dengan penawaran sepeda motor berkapasitas kecil namun dengan tampilan vintage yang menawan. Penggemar mode dan gaya klasik menjadi target utama dari produk Mutt.
Sayangnya, Mutt Motorcycles mengalami masa sulit belakangan ini. Perusahaan ini harus berhenti beroperasi dan masuk ke dalam administrasi pada tanggal 3 Maret 2025, menandai akhir dari perjalanan mereka setidaknya untuk saat ini. Meskipun di pasar Inggris, motor berkapasitas kecil tetap diminati, di Amerika Serikat masih lebih tertarik pada motor berkapasitas besar.
Menghadapi persaingan dari merek-merek lain, harga menjadi salah satu masalah terbesar bagi Mutt. Terutama karena motor buatannya memiliki harga yang hampir sama dengan banyak pesaing yang menawarkan performa lebih baik dan dukungan yang lebih solid. Dengan pesaing dari pabrikan Cina yang menawarkan harga lebih murah, dan tren elektrifikasi yang semakin berkembang, Mutt Motorcycles harus berjuang keras untuk bertahan.
Adegan motor retro dengan ukuran kecil masih tetap diminati, tetapi hanya merek yang memiliki nilai tambah yang bisa bertahan di pasar yang semakin kompetitif ini. Mutt Motorcycles menjadi contoh bahwa gaya saja tidak cukup, nilai dari performa, harga, dan inovasi juga menjadi faktor penentu dalam kesuksesan suatu merek.