Toyota melakukan upgrade besar-besaran pada crossover bZ4X dan Lexus RZ, serta meluncurkan C-HR baru+. Namun, dibalik semua ini, terdapat peningkatan besar pada perangkat keras, baterai yang lebih besar, motor yang lebih canggih, dan teknologi yang lebih cerdas. Meskipun Toyota bZ4X saat ini belum unggul dalam hal jarak tempuh, pengisian daya, atau kinerja, perusahaan ini mendengarkan kebutuhan pelanggannya yang menginginkan mobil listrik yang lebih baik.
Penyempurnaan ini terutama berfokus pada peningkatan baterai. Versi baru bZ4X kini memiliki baterai yang lebih besar dan lebih padat energi. Toyota mengumumkan bahwa baterai untuk mobil listriknya di AS akan dipasok oleh LG Energy Solution, atau dari pabrik baterai Toyota di North Carolina senilai $14 miliar. Dengan perombakan ini, Toyota memperkirakan bZ4X dapat mencapai jarak tempuh sekitar 280 mil di Amerika Serikat, meningkat dari 252 mil pada versi sebelumnya.
Selain peningkatan pada baterai, Toyota juga meningkatkan performa pengisian daya mobil listriknya untuk mengurangi waktu pengisian. Strategi pengkondisian baterai dan perencanaan rute juga ditambahkan untuk memastikan efisiensi pengisian daya. Toyota juga menyesuaikan motor listrik dan sistem all-wheel-drive pada mobil-mobilnya untuk memberikan performa yang lebih baik.
Perubahan ini menandai pergeseran besar bagi Toyota, yang sebelumnya dikritik sebagai lambat dalam merespons tren mobil listrik. Dengan memasuki pasar mobil listrik, Toyota kini memiliki kekuatan untuk memengaruhi industri otomotif secara keseluruhan. Hal ini juga memberikan keuntungan bagi Toyota dengan jutaan pelanggan setia dan jaringan dealer yang luas. Dengan demikian, Toyota memasuki era mobil listrik dengan langkah yang besar dan menjanjikan.