PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Mual Saat Puasa? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selama berpuasa, tidak jarang mual dan muntah dapat terjadi, mengganggu kenyamanan dan fokus ibadah Ramadhan. Namun, perlu dipahami bahwa ada beberapa penyebab yang sering diabaikan terkait kondisi ini. Perubahan pola makan selama puasa dan adaptasi tubuh terhadap kegiatan berpuasa dapat menjadi pemicu mual dan muntah. Selain itu, faktor lain seperti asam lambung yang berlebihan, dehidrasi, konsumsi makanan berlebihan, dan stres juga bisa memicu gejala tersebut.

Saat berpuasa, pola makan tubuh berubah dan asam lambung terus diproduksi, bahkan tanpa adanya makanan, yang dapat menyebabkan refluks asam. Dehidrasi juga sering terjadi karena kurangnya cairan selama puasa, mengakibatkan proses pencernaan menjadi lambat dan memicu mual. Konsumsi makanan berlebihan, makanan sulit dicerna, dan stres yang meningkat juga dapat mempengaruhi mual dan muntah.

Untuk mengatasi mual dan muntah saat berpuasa, penting untuk memilih makanan yang mudah dicerna dan bernutrisi, mengonsumsi makanan dengan porsi kecil terlebih dahulu, dan memastikan asupan cairan yang cukup. Selain itu, mengelola stres dengan teknik relaksasi, beristirahat dengan posisi yang tepat, dan menghindari konsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat juga dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah.

Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab mual dan muntah selama berpuasa, ibadah Ramadhan dapat dilakukan dengan lebih nyaman. Namun, jika gejala tidak dapat ditangani, lebih baik untuk membatalkan puasa dan berkonsultasi dengan tenaga medis. Dengan demikian, ibadah di bulan Ramadhan dapat tetap optimal dan nyaman.

Source link