Omzet penjualan ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mencapai 10 juta per hari menurut Polres Metro Jakarta Selatan. Pelaku berinisial SY mampu menjual 100 hingga 200 ekor ayam potong dalam satu hari dengan harga mulai dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per ekor. Motif pemilik dalam menjalankan bisnis ini adalah mencari keuntungan, dimana keuntungan yang diperoleh berkisar antara 20 hingga 30 persen dari harga eceran tertinggi. Ayam yang dijual memiliki perbedaan berat sebanyak 1 sampai 2 ons dengan ayam sebelum disuntik. Pelaku, yang sudah menjalankan bisnis ini sejak tahun 2021, mengaku belajar cara menyuntikkan ayam dari teman-temannya dan berperan sebagai pekerja yang memotong, menyuntik, dan menjual. Petugas polisi sudah memeriksa empat saksi lain dan siap mengadakan gelar perkara jika ada pelaku lainnya. Penangkapan terhadap pembuat ayam gelonggongan ini terjadi di Pasar Kebayoran Lama dalam operasi satuan tugas pangan menjelang Ramadhan. Barang bukti yang disita antara lain ayam potong yang belum maupun yang sudah disuntik, serta alat-alat seperti kompresor, galon, dan selang yang digunakan untuk menyuntikkan air ke dalam ayam. Pelaku terancam hukuman pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak Rp2 miliar sesuai Pasal 8 UU RI No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Kasus ini tercatat dalam Laporan Polisi dan Surat Perintah Penyelidikan pada Februari 2025.
Rahasia Sukses Ayam Gelonggongan di Jaksel: Rp10 Juta/Hari!

Read Also
Recommendation for You

Kapolres Metro Jakarta Timur membantah kabar tentang penangkapan mahasiswa peserta demo RUU TNI oleh Polsek…

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah menggelar sidang praperadilan bagi staf Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan,…

Minggu sore di Jakarta Utara, Petugas Kepolisian membubarkan konvoi motor ratusan anak muda di Jalan…

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, telah mengumumkan rencananya untuk memperbaiki Ruang Terbuka Hijau (RTH)…