Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, sedang dirawat di rumah sakit karena penyakit pneumonia di kedua paru-parunya, pada Kamis (20/2). Kondisi ini sangat mengkhawatirkan mengingat usia beliau yang sudah mencapai 88 tahun. Pneumonia sendiri adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Gejala umumnya meliputi batuk berdahak, sesak napas, dan demam. Kondisi ini dapat cepat memburuk pada bayi, anak-anak, lansia, dan individu dengan daya tahan tubuh yang lemah.
Pneumonia terjadi ketika alveoli, yaitu kantung udara kecil di paru-paru, terisi cairan atau nanah, menyebabkan kesulitan bernapas. Karena itu, kondisi ini sering disebut sebagai “paru-paru basah” karena cairan yang terakumulasi dalam paru-paru selama proses infeksi. Penyebab pneumonia umumnya berasal dari infeksi oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur. Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae, serta virus seperti Rhinovirus dan Virus Corona, dapat menjadi pemicu pneumonia.
Faktor risiko bagi pneumonia termasuk usia, gangguan kesehatan, dan gaya hidup. Kelompok yang berisiko lebih tinggi termasuk bayi, lansia, pasien rumah sakit, penderita penyakit kronis, perokok, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejala pneumonia bisa berkisar dari demam tinggi, batuk berdahak, hingga nyeri dada atau perut. Penting untuk segera mengidentifikasi gejala dan mencari pengobatan yang tepat bila terjadi kecurigaan pneumonia. Dengan demikian, pengetahuan tentang penyebab, faktor risiko, dan gejala pneumonia sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang lebih baik.