PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Alfa Romeo: Penemuan Mesin Bahan Bakar yang Menjanjikan

Alfa Romeo, merek ikonik asal Italia yang menjadi bagian dari Stellantis, telah mengubah strategi mereka terkait penggunaan mesin pembakaran dalam industri otomotif. Sebelumnya, Alfa Romeo berencana untuk sepenuhnya beralih ke mobil listrik di Amerika Utara pada tahun 2027. Namun, rencana ini telah mengalami perubahan, dengan merek tersebut kini berfokus pada strategi “multi-energi” yang mencakup kendaraan hibrida gas, listrik, dan plug-in. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh dealer Alfa Romeo di Amerika Serikat, yang menilai bahwa pembatasan hanya menjual mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi sulit bagi mereka.

Meskipun rencana Alfa Romeo di Amerika Utara telah diubah, masih belum jelas apakah target tersebut tetap berlaku di Eropa dan Cina. Mantan CEO perusahaan, Jean-Philippe Imparato, menyatakan bahwa Alfa Romeo dapat tetap menggunakan mesin bensin jangka panjang jika hal itu dianggap perlu. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam jajaran powertrain Alfa Romeo, dengan peluncuran versi mesin pembakaran internal dari Giulia dan Stelvio yang mungkin terjadi di masa depan. Selain itu, Alfa Romeo juga sedang mengembangkan supercar baru yang akan diluncurkan pada tahun 2026, mengikuti kesuksesan 33 Stradale. Meskipun Alfa Romeo memiliki rencana untuk mengadopsi teknologi EV, kemungkinan masih ada bagi versi gas dari supercar tersebut.

Dalam menghadapi masalah persediaan, Alfa Romeo telah merencanakan diskon untuk mobil yang tidak terjual di AS, dengan sebagian besar mobil berada di tempat parkir dealer berasal dari model tahun 2024. Upaya untuk menggerakkan penjualan juga dilakukan dengan menawarkan kesepakatan sewa bulanan untuk SUV Tonale berbahan bakar gas. Selain itu, Alfa Romeo juga sedang mempertimbangkan meluncurkan crossover junior di Amerika yang akan ditempatkan di bawah Tonale. Dengan berbagai strategi dan perkembangan produk yang dilakukan Alfa Romeo, masih menarik untuk melihat bagaimana merek ini akan terus berkembang di industri otomotif global.