PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup
Berita  

“Sistem Zonasi PPDB: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan”

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi, memberikan sinyal bahwa sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak akan dihapus. Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pihaknya sedang merancang untuk mengkombinasikan sistem zonasi dengan sistem lain yang ada. Menurut Prasetyo Hadi, setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu mencari solusi terbaik melalui kombinasi sistem tersebut. Sistem zonasi tetap akan diterapkan, namun keputusan terakhir mengenai sistem zonasi akan ditentukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto setelah kembali dari kunjungan kerja luar negeri.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti telah memastikan bahwa kata ‘zonasi’ dan ‘ujian’ akan digantikan dengan mekanisme baru dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kata-kata ‘ujian’ tidak akan digunakan lagi, dan begitu juga dengan istilah ‘zonasi’. Abdul Mu’ti menyatakan bahwa konsep pengganti ujian tersebut telah selesai dirancang dan akan diumumkan dalam waktu dekat. Keputusan terkait PPDB tahun 2025 akan diputuskan dalam sidang kabinet, dan kajian mengenai sistem tersebut telah diserahkan kepada Presiden untuk menunggu arahan lebih lanjut.

Demikianlah informasi terkait dengan sistem zonasi dalam PPDB yang tengah dibahas oleh pihak terkait. Kabar terbaru seputar perubahan sistem PPDB diharapkan dapat menjadi solusi yang baik untuk meningkatkan kualitas serta pemerataan pendidikan di Indonesia. Menunggu keputusan akhir dari Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan tanah air.