Magelang, 26 Oktober — Menteri Kabinet Merah Putih mengikuti retret selama dua hari di Akademi Militer Magelang. Retret ini bertujuan untuk menyelaraskan visi, memperkuat disiplin, dan memperkuat persatuan di antara anggota kabinet, dan sangat dipuji karena melibatkan aktivitas fisik serta wawasan manajemen pemerintahan yang penting.
Menyelaraskan Visi dan Membangun Kesatuan
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa retret ini memberikan kesempatan yang sangat baik untuk menyatukan visi kabinet dan meningkatkan solidaritas dalam pemerintahan.
“Masya Allah, ini adalah inisiatif yang luar biasa untuk menyelaraskan visi kami, memperkuat persatuan, dan membuat misi kita lebih mudah tercapai. Kita membutuhkan gerakan bersama seperti ini, dimulai dengan aktivitas fisik, diikuti dengan persatuan dalam pemikiran dan tujuan,” ujar Nasaruddin Umar.
Menerima Disiplin dan Tanggung Jawab
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengapresiasi penekanan retret pada disiplin, meskipun harus beradaptasi dengan jadwal pagi yang ketat.
“Bangun pagi adalah tantangan. Saya biasanya tidur jam 2 pagi, bangun jam 5 pagi, dan tidur lagi serta bangun jam 7. Tapi di sini, kami tidur jam 2 dan bangun jam 4, yang merupakan pelajaran baik tentang disiplin. Terlepas dari berapa banyak waktu tidur yang kita dapatkan, ketika tugas memanggil, kita harus siap,” kata Bahlil sambil tersenyum.
Menyelaraskan Ritme dan Kerja Tim
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, melihat retret sebagai cara yang efektif untuk menyelaraskan ritme kerja Kabinet Merah Putih. Pengalaman berkemah di tenda dan latihan baris berbaris, katanya, membantu memperkuat ikatan antarpribadi.
“Pengalaman ini sangat positif. Itu adalah cara yang efektif bagi kita untuk menyelaraskan langkah dan ritme kita sebagai kabinet. Banyak dari kita tidak terbiasa berkemah atau bangun jam 4 pagi untuk latihan dan olahraga, tetapi juga termasuk topik manajemen pemerintahan yang penting. Membangun hubungan manusia ini dan persahabatan adalah sangat penting, yang sesuai dengan tujuan Presiden untuk Kabinet Merah Putih untuk bergerak cepat dan bekerja efektif,” jelas Dito.
Meningkatkan Semangat Tim dan Kebersamaan
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mencatat bahwa retret tersebut memupuk rasa persatuan dan kerjasama yang kuat di antara anggota kabinet, yang diharapkan akan memiliki dampak positif yang berkelanjutan pada kinerja masa depan kabinet.
“Dua hari ini benar-benar luar biasa. Persahabatan di antara anggota Kabinet Merah Putih sangat menginspirasi. Kami mendorong satu sama lain, bekerja, makan, dan menerima pemberitahuan bersama. Sangat menakjubkan melihat antusiasme, pembelajaran, dan, yang paling penting, persatuan di antara rekan-rekan saya di kabinet,” kata Prasetyo Hadi.
Memupuk Kolaborasi dan Kesetiaan pada Bangsa
Kepala Staf baru yang ditunjuk Anto Mukti Putranto menghargai kesempatan untuk lebih mengenal rekan-rekannya secara pribadi, memperkuat hubungan dalam kabinet. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Pada hari pertama, kami masih saling mengenal, dan itu sedikit membingungkan bagi saya sebagai anggota baru. Tapi saya bersyukur kepada Presiden karena telah mempercayakan saya dengan peran Kepala Staf. Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk menjaga integritas Kabinet Merah Putih selama kita bekerja untuk negara dalam lima tahun ke depan,” ujar Anto.
Membangun Sinergi Melalui Pelatihan Fisik dan Persatuan
Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Riset, menekankan pentingnya kerja tim yang diajarkan melalui kegiatan bersama. Dia mencatat bahwa latihan tersebut membantu kabinet belajar untuk bergerak harmonis, yang akan bermanfaat untuk pekerjaan masa depan mereka.
“Saya merasa sangat terinspirasi oleh arahan Presiden untuk fokus pada kerja tim. Berolahraga dan hidup bersama adalah cara yang efektif untuk membangun kerja tim tersebut. Berbaris bersama mengajarkan kita untuk bergerak bersama, dan pengalaman ini akan menjadi pengingat untuk tetap berada dalam ritme saat kita bekerja bersama di masa depan,” kata Stella Christie.
Pengalaman retret di Akademi Militer Magelang tidak hanya memperkuat disiplin dan menyelaraskan visi para menteri kabinet, tetapi juga memperkuat persatuan dan sinergi mereka. Para menteri mengungkapkan apresiasi terhadap acara ini, yang mereka percaya akan mempercepat operasi pemerintah sesuai dengan arahan Presiden. Retret ini merupakan langkah dasar yang kuat bagi Kabinet Merah Putih dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. (A)
