berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Pemkot Depok Dapat Penghargaan Penataan Transportasi Namun Diserang Warganet

Pemkot Depok Dapat Penghargaan Penataan Transportasi Namun Diserang Warganet

Rabu, 11 September 2024 – 22:16 WIB

Depok, VIVA – Penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Depok karena dianggap berhasil dalam menata transportasi, mendapat kritik dari warganet. Penghargaan tersebut dianggap tidak sesuai dengan kondisi Kota Depok yang masih mengalami kemacetan parah.

Baca Juga :

Canangkan Fase 2, Jokowi: MRT Jakarta Merubah Wajah Transportasi

Para warganet ramai mengkritik Pemerintah Kota Depok terkait penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024. Prestasi ini diumumkan melalui akun media sosial @depok24jam.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 sebagai bentuk pengakuan atas upayanya dalam penataan transportasi yang berfokus pada peningkatan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran lalu lintas. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) setelah melalui penilaian ketat terhadap beberapa indikator,” tulis keterangan akun tersebut pada Rabu, 11 September 2024.

Baca Juga :

Tingkatkan Konektivitas Wilayah, Airin-Ade Bakal Modernisasi Transportasi Banten

Baca Juga :

Beri Kontribusi Positif, Selly Adriatika Diberi Penghargaan Ini

Namun, masyarakat Depok tidak merasa bangga atas prestasi tersebut. Mereka malah memberikan kritik. Unggahan tersebut mendapat komentar dari 4.637 orang.

Akun @ariosanxxx menuliskan, “Lagi dan lagi..!! Hanya Depok yang mengalami kebingungan daripada kebanggaan saat mendapat prestasi,” tulisnya.

Akun @resifxxx menulis, “JURINYA SAPE WOIIII???? YANG KASIH PONTEN SAPEEEE???? KOCAAAAAKKKK GW GARET JUGA NIH PAKE ANGKOT KARATAN,” tulisnya.

Masyarakat merasa kesal karena kenyataannya masalah kemacetan belum terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, mereka tidak percaya dengan penghargaan yang diterima.

Akun @ahmadzulfahxxxx menulis, “Lancar pala bapak lu, Itu margonda jam 7.30 pagi dan jam 18.00 adalah kutukan macetnya,” tulisnya.

Sama halnya dengan komentar akun @nabilihxxx yang menulis, “Bapak keluarnya jam 11 malam sama jam 5 subuh,” tulisnya.

Rasa tidak percaya terhadap penghargaan ini juga disampaikan oleh akun @drg.iqxxx yang menulis, “ini sepertinya pemerintah daerah Depok membuat penghargaan untuk dirinya sendiri,” tulisnya.

Warganet juga menyoroti masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan. Akun @syaathiraxxx menulis, “orang yang memberikan penghargaan ini mungkin tidak pernah melintasi Margonda, Sawangan, atau bagaimana nih,” tulisnya.

Sama halnya dengan komentar dari @cyt_febxxx yang menulis, “APAAN??wkwkwkwk…. tidak pernah melintasi jalan raya muchtar-sawangan sampai margonda ni yang memberi penghargaan,” tulisnya.

Bahkan, ada dugaan dari warganet bahwa penghargaan yang diterima tidak murni. Mereka menduga penghargaan itu didapatkan melalui pembelian. Seperti yang ditulis akun @tiaraintaxxx yang menulis, “Mudah sekali membeli penghargaan seperti ini,” tulisnya.

Halaman Selanjutnya

Sama halnya dengan komentar akun @nabilihxxx yang menulis, “Bapak keluarnya jam 11 malam sama jam 5 subuh,” tulisnya.

Exit mobile version