Senin, 29 Juli 2024 – 19:34 WIB
Tangerang, VIVA– Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan akan melakukan sweeping Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Hal ini guna menggencarkan pemberian imunisasi pada anak usia 0 hingga 7 tahun di Kota Tangerang.
Baca Juga :
Pemkab Jayapura Berikan Insentif Tenaga Kesehatan Rp2,2 Miliar Per Tahun
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Harmayani mengatakan sweeping ke lapangan dilakukan untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal atau belum diberikan imunisasi. Sweeping akan dilaksanakan sebelum pemberian dosis kedua dimulai.
“Sweeping dimulai pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2024, sebelum dosis dua diberikan yaitu pada 6 Agustus 2024. Kami akan melihat apakah ada anak yang belum diberikan imunisasi pada masa dosis pertama ini seperti sakit,” katanya, Senin, 29 Juli 2024.
Baca Juga :
Benarkah Rasa Nyeri Cacar Api Lebih Parah dari Melahirkan? Ini Jawaban Menurut Para Ahli
Anak sekolah dasar diimunisasi
Polio sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa daerah di Indonesia. Maka, perlu diantisipasi dengan diberikan imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga :
Tak Hanya Anak, Imunisasi Cacar Api Juga Penting untuk Usia Dewasa
“Potensi terjadinya polio di Indonesia sangat tinggi termasuk di Kota Tangerang. Polio dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian dan apabila sudah terkena virus polio dan belum imunisasi maka sudah terlambat. Maka, imunisasi perlu diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh khususnya kelompok umur 0 hingga 7 tahun,” ujarnya.
Masyarakat Kota Tangerang pun diimbau, untuk membawa anak-anaknya ke puskesmas, posyandu, dan Pos PIN Polio untuk mendapatkan imunisasi.
“Imunisasi polio harus lengkap untuk memberikan kekebalan tubuh. Maka, jangan lupa juga bagi orang tua yang anaknya sudah mendapatkan dosis pertama untuk diberikan dosis kedua. Bagi yang belum mendapatkan imunisasi dosis pertama, diharapkan dapat segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan,” ujarnya.
Soal Vaksin Ganda, IDAI Tegaskan Aman
Angka cakupan imunisasi di Indonesia mengalami penurunan. Salah satu alasan cakupan imunisasi di Indonesia lantaran pandemi COVID-19 dan isu tak sedap soal vaksin.
VIVA.co.id
26 Juli 2024
