Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional Panglima Besar Soedirman (RSPPN) tenggelam dalam rangkaian bunga yang penuh dengan dukungan, doa, dan semangat untuk Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, pada hari Senin sore (1/7).
Sebanyak 25 rangkaian bunga terus-menerus tiba di RSPPN menyusul operasi Prabowo untuk pemulihan cedera kaki.
Rangkaian tersebut termasuk dari pejabat pemerintah seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Maruarar Sirait, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Doa kami selalu bersamamu, Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto. Tetap kuat dan bersemangat, Pak,” tulis sebuah catatan dari Zulkifli Hasan, Ketua PAN.
Tidak hanya dari pejabat, tetapi juga ada pesan manis dan doa hangat dari kelompok masyarakat yang mengagumi Prabowo, seperti ibu-ibu lokal, penggemar sepak bola, dan warga sekitar Bintaro.
“Segera pulih, Bapak Prabowo! Salam dari ibuku!” kata rangkaian bunga dari Prabowo Forever Fans.
“Bapak Prabowo, sembuhlah segera, kami tak sabar Indonesia lolos ke Piala Dunia,” tulis sebuah rangkaian bunga dari komunitas Football Fans Love Prabowo.
Juga ada beberapa pesan manis dan humoris yang dikirim oleh netizen dari berbagai komunitas, termasuk dari Para Pemuja Rahasia Prabowo.
“Segera pulih, Bapak Prabowo, saya akan memesan nasi goreng untuk Anda,” tulis mereka.
“Ayo, Bapak Prabowo, sembuhlah segera, saya berjanji tidak akan begadang lagi,” kata pesan dari komunitas Anak Prabowo Nusantara.
Sepekan yang lalu, Prabowo tinggal di RSPPN untuk perawatan intensif setelah berhasil menjalani operasi dan pemulihan untuk cedera kaki yang dialaminya sejak tahun 1980-an akibat kecelakaan terjun payung saat masih bertugas di Tentara Nasional Indonesia.
Sekarang, Prabowo telah kembali ke aktivitasnya seperti biasa. Malam ini, Senin, Prabowo terlihat menghadiri peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo.