berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Mekanisme Masyarakat untuk Menjaga Ekosistem Sungai Batanghari

Jumat, 7 Juni 2024 – 23:40 WIB

Jambi – Serangkaian kegiatan kebudayaan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, Jambi, Kenduri Swarnabhumi bukan hanya sekadar festival tahunan, tetapi juga merupakan cara masyarakat untuk memuliakan kembali Sungai Batanghari dengan terus menjaga ekosistemnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid. “Kenduri Swarnabhumi ini adalah ibarat sebuah kapal yang akan mengantarkan pada kebahagiaan di masa mendatang dan menuntun kita kepada kejayaan Jambi,” ucap Hilmar dikutip pada Jumat, 7 Juni 2024.

Kenduri Swarnabhumi yang memasuki tahun ketiga resmi diluncurkan pada Rabu, 5 Juni 2024. Dengan tema “Menghubungkan Kembali Masyarakat Dengan Peradaban Sungai”, kegiatan ini menekankan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, menyatakan bahwa Kenduri Swarnabhumi adalah sarana untuk menyadarkan masyarakat bahwa di masa lampau, Jambi memiliki peradaban yang maju dan beberapa kearifan lokalnya masih terus digunakan hingga saat ini.

Mahendra menambahkan, penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi mampu menyatukan berbagai jaringan pelaku budaya dan komunitas lingkungan di Provinsi Jambi untuk bersama-sama memajukan potensi kebudayaan yang sejalan dengan pelestarian lingkungan.

Gubernur Jambi, Al Haris, juga menyampaikan pendapat yang sama. Menurutnya, Kenduri Swarnabhumi telah membuka mata masyarakat di sekitar DAS Batanghari tentang pentingnya menjaga lingkungan, termasuk dengan tidak lagi membuang sampah ke sungai.

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras kita semua yang secara konsisten menyelenggarakan Kenduri Swarnabhumi, karena dengan kegiatan ini banyak masyarakat yang teredukasi untuk menjaga warisan budaya dan lingkungan di sekitar DAS Batanghari,” ujarnya.

Exit mobile version